Thursday, 28 July 2016

HUBUNGAN AKUNTANSI BIAYA DENGAN AKUNTANSI KEUANGAN



HUBUNGAN AKUNTANSI BIAYA DENGAN AKUNTANSI KEUANGAN
Akuntansi Biaya Perusahaan

Salah satu cara akuntansi yangmerupakan alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistemmatis serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya. pengorbanan yang diukur satu uang untuk mencapai  tujuan tertentu.
Akuntansi biaya menekankan pada penetapan dan kontrol atas biaya disamping fungsi utamanya mengumpulkan dan menganalisa data biaya, baik biaya yang telah terjadi dan sebagai materi untuk membuat masa yang akan datang.


Proses akuntansi biaya ini tergantung untuk siapa informasi biaya ditunjukan untuk tujuan penetapan hargapokok produk akuntansi biaya yang dikumpulkan dan disajikan adalah biaya yang telah terjadi dalam hal ini akuntansi biaya bertindak untuk keperluan akuntansi keuangan.



Akuntansi biaya untuk pengendalian biaya tertentu ditunjukan memenuhi kebutuhan management internal perusahaan. Misalnya akuntansi biaya bertugas untuk memantau apakah pengeluaran sesungguhnya sesuai dengan yang seharusnnya. Kemudian dianalisa terhadap penyimpannya dalam hal ini akuntansi biaya untuk tujuan pengendalin biaya merupakan bagian dari akuntansi management. jadi akuntansi biaya dapat menyajikan informasi biaya untuk kepentingan akuntansi management dan keuangan.

Hubungan Akuntansi Biaya Dan Akuntansi Keuangan



  1. Akuntansi keuangan hanya menyimpulkan total biaya untuk menghasilkan berbagai jenis produk telah diperoleh perincian biaya setiap jenis produk. Jadi tidak dapat digunakan untuk tujuan penentuan harga produk sedangkan akuntansi biaya diperlukan untuk penetuan harga pokok berbagai jenis produk yang dihasilkan.
  2. Akuntansi biaya digunakan untuk menyusun perencanaan dan pengendalian biaya sedangkan akuntansi keuangan kurang dapat untuk menyusun perencanaan secara teliti dan tepat karena perencanaan harus dihubungkan dengan jenis biaya jumlah diaman biaya terjadi pengendalian biaya harus dihubungkan dengan penyimpangan antara realisasi yang direncanakan.
  3. Akuntansi biaya  untuk pengambilan keputusan yang berhubungan dengan biaya yang akan datang, akuntansi keuangan sebagai alat perekam transaksi keuangan perusahaan yang dipakai sebagai dasar melakukuan prediksi.
Urutan Dan Proses Akuntansi Biaya Dari Segi Kegiatan Sebagai Berikut;

  1. Transaksi harus didukung dokumen dasar yang sah yang akan dicatat dala jurnal. 
  2. Secara periode transaksi biaya yang sudah dicatat dipindahkan kebuku besar. 
  3. Secara periode dari buku besar dan tambahan disusun laporan biaya
  4. Dalam laporan biaya yang disajikaN diadakan inter prestasi atas laporan biaya baik yang berhubungan dengan perencanaan penentuan harga pokok produk pengendalian biaya dan penengembalian keputusan.


Tujuan dan manfaat akuntansi biaya adalah menyediakan informasi yang diperlukan manajemen dalam pengelola  perusahaan dan pengendalian biaya.


Pengertian, Fungsi, Tujuan, & Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen


Berikut akan dijelaskan mengenai Pengertian Akuntansi Manajemen, Fungsi dan Tujuan Akuntansi Manajemen, Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen, serta Perbedaaan mendasar antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan

Pengertian Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen adalah sitem akuntansi yang tujuan utamanya adalah menyajikan laporan keuangan untuk kepentingan pihak internal perusahaan, seperti manajer keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran, dan pihak internal lainnya.
Informasi ini sangat berguna sebagai pedoman untuk mengambil kebijakan untuk masa yang akan datang berdasarkan data historis dari laporan keuangan.

Pengertian Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli

Akuntansi manajemen merupakan kegiatan yang menghasilkan informasi keuangan untuk manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi manajemen (Halim dan Supomo)
Akuntansi manajemen merupakan informasi keuangan dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan oleh pemakai intern entitas (Mulyadi)
Akuntansi manajemen adalah "proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisis, penyusunan, interpretasi, dan komunikasi informasi yang digunakan oleh manajemen untuk merencanakan, mengevaluasi dan pengendalian dalam suatu entitas dan untuk memastikan sesuai dan akuntabilitas penggunaan sumber daya tersebut. Akuntansi manajemen juga meliputi penyusunan laporan keuangan untuk kelompok non-manajemen seperti pemegang saham, kreditur, badan pengatur dan otoritas pajak” (Chartered Institute of Management Accountants - CIMA)
Akuntansi manajemen (Management Accounting) adalah proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisa, penyiapan, penafsiran, dan komunikasi tentang informasi yang membantu masing-masing eksekutif untuk memenuhi tujuan organisasi (Charles T. Homgren)

Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan

Seperti yang telah diutarakan ditas bahwa Akuntansi Manjemen ditujukan untuk kepentingan internal perusahaan sedang Akuntansi Keuangan sistem informasinya ditujukan untuk kepentingan eksternal perusahaan, seperti kreditor, pemerintah, para pemegang saham, pihak investor, dan pihak eksternal lainnya yang berkepentingan langsung terhadap data laporan keuangan perusahaan.

Secara garis besar sistem informasi mengenai Akuntansi Keuangan menyajikan data secara garis besar sedangkan Akuntansi Manajemen sifatnya lebih detail dan terperinci Laporan diklasifikasikan berdasarkan departemen, wilayah pemasaran, dan produk.



Fungsi, Tujuan & Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen

Fungsi, tujuan dan ruang lingkup utama akuntansi manajemen adalah menyajikan data-data atau informasi penting terkait berdasarkan data historis dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan penilaian kinerja.

Manajer keuangan membutuhkan informasi terkait dengan aktifitas keuangan perusahaan seperti pendanaan modal kerja, beban biaya cost of fund terhadap sejumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal, rasio keuangan dan lainnya.

Manajer Produksi membutuhkan data informasi mengenai rincian biaya Cost of good sold atau harga pokok produksi seperti total biaya produksi, biaya per unit produk, beban tenaga kerja langsung, serta biaya overhead lainnya yang secara langsung berperan dalam proses produksi.

Manajer Pemasaran membutuhkan data informasi seluruh komponen biaya terkait dalam penetapan harga jual produk, penentuan sistem penjualan secara kredit atau tunai, beban komisi penjualan, marketing fee, serta informasi nilai discount untuk produk tertentu dalam rangka peningkatan volume penjualan.

Pihak Top Manajemen membutuhkan informasi ini terkait pengambilan kebijakan strategis perusahaan misalnya dalam penyusunan anggaran, ekspansi usaha, diversifikasi produk, maupun kebijakan investasi lainnya.       


Tujuan Akuntansi Biaya

Pengertian akuntansi biaya yang dikemukakan oleh Mulyadi (1999:6) adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. Obyek kegiatan akuntansi biaya adalah biaya.
Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian serta penafsiran informasi biaya adalah tergantung untuk siapa proses tersebut ditujukan. Proses akuntansi biaya dapat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai luar perusahaan. Dalam hal ini proses akuntansi biaya harus memperhatikan karakteristik akuntansi keuangan. Dengan demikian akuntansi biaya dapat merupakan bagian dari akuntansi keuangan.
Proses akuntansi biaya dapat ditujukan pula untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam perusahaan. Dalam hal ini akuntansi biaya harus memperhatikan karakteristik akuntansi manajemen. Dengan demikian akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi manajemen.
Menurut Mulyadi (1999:7) akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok yaitu:

1.  Penentuan harga pokok produk
Untuk memenuhi tujuan penentuan harga pokok produk, akuntansi biaya mencatat, menggolongkan, dan meringkas biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa. Biaya yang dikumpulkan dan disajikan adalah biaya yang telah terjadi dimasa yang lalu atau biaya historis.
2.  Pengendalian biaya
Pengendalian biaya harus didahului dengan penentuan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi satu satuan produk. Jika biaya yang seharusnya ini telah ditetapkan, akuntansi biaya bertugas untuk memantau apakah pengeluaran biaya yang sesungguhnya sesuai dengan biaya yang seharusnya tersebut. Akuntansi biaya kemudian melakukan analisis terhadap penyimpangan biaya sesungguhnya dengan biaya seharusnya dan menyajikan informasi mengenai penyebab terjadinya selisih tersebut. Dari analisis penyimpangan dan penyebabnya tersebut, manajemen akan dapat mempertimbangkan tindakan koreksi, jika hal ini perlu dilakukan. Dan analisis ini juga manajemen puncak akan dapat mengadakan penelitian prestasi para manajer dibawahnya.
3.  Pengambilan keputusan khusus
Pengambilan keputusan khusus menyangkut masa yang akan datang. Oleh karena itu informasi yang relevan dengan pengambilan keputusan khusus selalu berhubungan dengan informasi yang akan datang. Akuntansi biaya untuk
pengambilan keputusan khusus menyajikan biaya masa yang akan datang (future cost). Informasi biaya ini tidak dicatat dalam catatan akuntansi biaya, melainkan hasil dari suatu proses peramalan.

1 comment:

  1. The new Casino Queen Room - JT Hub
    Located in the heart of the 창원 출장마사지 Casino at Charles Towne, 속초 출장안마 the new 춘천 출장안마 gaming 충청남도 출장마사지 floor will open to guests. The hotel offers free WiFi 안산 출장마사지 and 3 outdoor pools

    ReplyDelete