Penggunaan
Kata Have, Has, Berdasarkan Fungsinya
1. Fungsi kepemilikan, di gunakan untuk menunjukkan suatu kepemilikan.
Contoh :
- I have much money. (Saya punya banyak uang)
- She doesn't has money at all. (Dia tidak punya uang sama sekali.)
2. Fungsi
keharusan, penggunaan fungsi ini seperti halnya penggunaan kata must yang
berarti harus. Untuk menggunakan fungsi ini, maka harus di ikuti dengan to.
Contoh :
Contoh :
- I have study. (Saya harus belajar dengan giat.)
- I don’t have study hard. (Saya tidak harus belajar dengan giat.)
3. Fungsi
menyuruh, menunjukkan suatu perintah.
Contoh :
Contoh :
- My father has me study hard. (Ayahku menyuruh saya untuk belajar dengan giat.)
- I have my room repaired. (Saya memperbaikkan kamarku.) – menyuruh orang lain untuk membersihkan kamar.
4. Fungsi
melakukan.
Contoh :
Contoh :
- I was having lunch when the robbery happened. (Saya sedang makan siang ketika perampokan terjadi.)
- I was having dinner when the robbery happened. (Saya sedang makan malam ketika perampokan terjadi.)
5. Fungsi
saran/anjuran, fungsi ini hanya untuk had saja. Penggunaannya harus di
ikuti dengan kata better yang akan bermakna seharusnya/sebaiknya.
contoh:
contoh:
- Your score was very terrible. You had better study hard if you want to pass the exam! (Nilai kamu sangat buruk sekali. Kamu sebaiknya/seharusnya belajar dengan giat jika ingin lulus ujian!)
- Your friends had better apologize to Mr. Tom, or he will not give them the score. (Teman-temanmu sebaiknya minta maaf kepada Tuan Tom, atau dia tidak akan memberi mereka nilai.)
Penggunaan have dan has dalam bahasa
Inggris –
Penggunaan have dan has ditentukan oleh subjek yang digunakan. Have digunakan jika subjeknya ‘I, you, we, they’ atau noun yang dapat digantikannya.
For example :
I have something to do (Ada yang harus ku kerjakan)
You have some fruit in your bag (Kamu punya beberapa buah di tasmu)
We have a lot of chairs (Kita punya banyak kursi)
They have much money in the bank (Mereka pnya banyak uang di bank)
Sedangkan has digunakan jika subjeknya tunggal ‘he, she, it’ atau noun yang dapat digantikannya.
For instance :
He has many cows in a cage (Dia punya banyak sapi di kandang)
She has two habits at school. Playing basketball and swimming (Dia punya dua kebiasaan di sekolah. Bermain basket dan berenang)
That tree is very high. It has many leaves and branches (Pohon itu sangat tinggi. Ia mempunyai banyak daun dan cabang)
Selain have dan has ada lagi bentuk ‘have to dan has to’. Sama seperti di atas, have to digunakan jika subjeknya ‘I, you, we, they’ atau noun yang dapat digantikannya. Sedangkan has to digunakan jika subjeknya ‘he, she, it ’ atau noun yang dapat digantikannya.
Contoh :
I have to go, Sir (Saya harus pergi, Pak)
Andi has to buy some milk for his baby (Andi harus membeli beberapa susu untuk anaknya)
I had to take him out from the fire (Saya waktu itu harus menyelamatkannya dari kebakaran)
Fiercely she had to leave her boyfriend alone and cried (Dengan terpaksa dia harus meninggalkan pacarnya sendirian dan kemudian menangis)
Catatan : had to merupakan bentuk past tense dari have to dan has to. had to digunakan untuk semua subjek (I, you, we, they, he, she, it) atau noun yang dapat digantikannya.
Have, has, dan had juga digunakan sebagai Auxiliary verb (kata kerja bantu) yaitu digunakan bersamaan dengan kata kerja lain untuk membentuk perubahan waktu (tense), atau kalimat passive. Dalam hal ini digunakan dalam tenses perfect tense dan bentuk passivenya.
Contoh :
I have known him for many years (Saya telah mengenalnya bertahun-tahun)
He has moved into a new apartment (Dia telah pindah ke apartemen yang baru)
Andi had already left when we got there (Andi telah pergi ketika kita sampai disana)
The fish has been eaten by the cat (Ikan itu telah dimakan oleh kucing)
Jadi have, has, dan had disini tidak lagi bermakna mempunyai/punya tapi bermakna ‘telah’ sebagai suatu kejadian yang telah terjadi dan bermakna pasif sebagaimana contoh yang keempat.
Penggunaan
To Be “Is, Am, Are
- I am Indonesian (Saya orang Indonesia)
- She is beautiful. (Dia cantik.)
- They are smart. (Mereka pintar.)
- It is a dog. (Ini adalah seekor anjing.)
- I am not Indonesian. (Saya bukan orang Indonesia.)
- She is not beautiful. (Dia tidak cantik.)
- They are not smart. (Mereka tidak pintar.)
- It is not a dog. (Ini bukan anjing.)
- Am I Indonesian? (Apakah saya orang Indonesia?)
- Is she beautiful? (Apakah dia cantik?)
- Are they smart? (Apakah mereka pintar?)
- Is it a dog? (Apakah ini seekor anjing?)
Contoh :
- I am studying English. (Saya sedang belajar bahasa inggris.)
- We are discussing a problem. (Kami sedang mendiskusikan sebuah masalah.)
- He is reading a book. (Dia sedang membaca sebuah buku.)
- I am not studying English. (Saya tidak sedang belajar bahasa inggris.)
- We are not discussing a problem. (Kami tidak sedang mendiskusikan sebuah masalah.)
- He is not reading a book. (Dia tidak sedang membaca sebuah buku.)
- Is He reading a book? (Apakah dia sedang membaca sebuah buku?)
No comments:
Post a Comment