A. Pengertian
Peluang Usaha
Peluang usaha adalah kesempatan atau
waktu yang tepat yang seharusnya di ambil atau dimanfaatkan bagi seseorang
wirausahawan mendapat keuntungan. banyak peluang yang di siasiakan, sehingga
berlalu begitu saja karena tidak semua orang dapat melihat peluang dan yang
melihatpun belum tentu berani memanfaatkan peluang tersebut. hanya seorang
wirausahawan yang dapat berpikir kriatif serta berani mengambil risiko itulah
yang dengan tanggap dan cepat memanfaatkan peluang.Peluang usaha yang telah di
ambil tentu akan memiliki konsekuensi bagi pengambil keputusan. jika berhasil
dapat dikatakan mendapat keuntungan, namun jika gagal maka itu bagian dari
resiko yang harus di hadapi. Namun demikian, hal itu dapat dijadikan pengalaman
yang sangat berharga.
B. Unsur unsur
Peluang Usaha Baru
Sebelum memulai sebuah usaha, seorang wirausahaan
haruslah memperhatikan beberapa hal. Hal-hal tersebut diantaranya adalah:
1. Lihat
karakter usaha Anda dan sesuaikan dengan karakter pribadi Anda
Anda perlu mengenali karakter bidang usaha Anda.
Tujuannya adalah untuk
melihat apakah karakter dasar Anda sesuai dengan
karakter usaha Anda.
2. Lihat
apakah Anda menyukai usaha tersebut
Merupakan syarat mutlak bahwa seseorang harus menyukai
usaha yang
akan digelutinya. Kenyataan menunjukkan bahwa rasa
suka pada usaha
akan membuat seseorang lebih giat, tekun, dan pantang
menyerah dalam
menjalankannya sehingga nantinya akan membuahkan hasil
yang baik.
Disini, memulai usaha dari hobi bisa menjadi
pertimbangan Anda. Karena
hobi biasanya merupakan suatu hal yang disukai, maka
hobi bisa berpotensi
menjadi usaha yang berhasil. Tentunya dengan berbagai
tambahan analisa
lainnya.
3. Lihat
apakah Anda mampu menjalankan usaha tersebut
Sangat penting bagi kita untuk mengukur kemampuan diri
dengan tujuan
untuk melihat apakah kita mampu menjalankan usaha
tersebut. Kita bisa
mengukur kemampuan kita dengan mengadakan beberapa
analisa atau
riset sederhana mengenai usaha tersebut, kemudian
hasilnya dibandingkan
dengan kemampuan kita.
Selain dari
Unsur unsur diatas terdapat pula beberapa unsur dalam peluang usaha baru yaitu
:
4. Kebutuhan
akan sumber penemuan
Sebelum memulai sebuah usaha, ada baiknya kita
melakukan pengamatan tentang kebutuhan pasar terhadap produk yang akan kita
geluti. Pengamatan ini sangat berguna bagi panjang atau tidaknya umur usaha
yang akan digeluti.
5. Membuat
inovasi baru
Hal yang sangat dan selalu perlu dilakukan oleh
seorang wirausaha adalah melakukan inovasi yang dapat dilakukan untuk sebuah
produk yang akan dijalani.
6. Sesuai
keahlian
Usaha yang dilakukan berdasarkan keahlian yang
dimiliki hasilnya akan lebih memuaskan seorang usahawan.
7. Menyesuaikan
dengan kebutuhan sekitar
Menyesuaikan kondisi usaha yang akan dijalani dengan
kebutuhan sekitar akan berpengaruh pada permintaan pasar, khususnya pasar-pasar
terdekat yang mudah digapai.
8. Memanfaatkan
koneksi dan relasi
Koneksi dan relasi yang kita miliki juga sangat
berguna, baik dalam hal promosi maupun pengembangan usaha.
9. Mengamati
kecenderungan-kecenderungan
Melakukan pengamatan terhadap
kecenderungan-kecenderungan yang terjadi pada pasar juga akan sangat membantu
untuk memperbaiki kegiatan usaha yang baru saja dimulai.
10. Mengamati
kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
Pengamatan terhadap produk atau jasa juga adalah hal
terpenting yang harus dilakukan oleh usahawan agar kekurangan pada produk atau
jasa yang dihasilkan dapat diperbaiki. Sehingga hasil yang memuaskan dapat
dihasilkan.
11. Pemanfaat
produk dari perusahaan lain
Memanfaatkan produk dari perusahaan lain juga dapat
dilakukan untuk menjadi bahan pembantu dalam produk atau jasa yang dihasilkan.
12. Usaha
Warisan
Sebuah usaha juga dapat merupakan sebuah usaha yang
dilakukan secara turun temurun.
13. Ikut-ikutan
Sebuah usaha yang ditekuni oleh seorang usahawan juga
dapat merupakan joinan bersama partner. Atau usaha yang diajak oleh partner
lainnya untuk menekuninya bersama-sama.
14. Coba-coba
Usaha juga dapat ditemui dengan coba-coba pada
mulanya.
C. Masalah dan Solusi
Setiap usaha yang akan baru dibangun
pastinya akan memiliki berbagai jenis masalah. Dan setiap masalah yang ada juga
terdapat solusi yang ditawarkan. Berikut pembahasan mengenai masalah dan solusi
bagi sebuah usaha baru.
· Masalah
Masalah dalam Peluang Usaha Baru adalah sebagai
berikut:
Ø Kurangnya
obyektivitas
Ø Kurangnya
kedekatan dengan pasar
Ø Pemahaman
kebutuhan teknis yang tidak memadai
Ø Diabaikannya
kebutuhan finansial
Ø Kurangnya
diferensiasi produk
Ø Pemahaman
terhadap masalah-masalah hukum yang tidak memadai
Selain masalah masalah diatas terdapat pula beberapa masalah dalam
memulai usaha baru yang biasanya menjadi bahan pertimbangan calon wirausahawan
:
- Modal
Biasanya orang yang hendak mulai usaha selalu mengkambinghitamkan
modal. “Modalnya dari mana?” Padahal,
ada banyak cara mendapatkan modal. Dan lagi modal itu tidak melulu soal uang,
modal itu juga bisa berupa ide, berupa tenaga, dan lainnya.
Beberapa masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain :
a.
Kurangnya
ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi
masalah dengan baik)
b. Kurangnya
pengalaman bisnis
c.
Harus dapat
mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial maupun
berupa mesin)
d. Harus ada
proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi
e.
Harus ada
identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha
Masalah yang berkaitan dengan
kesulitan yang biasanya dihadapi wirausahawan antara lain :
- Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan
- Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti
- Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis
- Preferensi dari pemodal
- Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal
- Menunda mulai bisnis
Sering kan anda dengar “Wah usaha
itu seperti yang sudah saya pikirkan satu tahun lalu. Tapi sayangnya saya tak
segera mengeksekusinya.”
- Sepi pelanggan
Saat bisnis sudah mulai, pembeli atau pelanggan tidak
kunjung datang. Ini merupakan masalah bisnis yang serius yang kerap dialami
pebisnis pemula.
- Kesulitan meningkatkan penjualan
Mungkin bisnis bisa berjalan, tapi untuk
meningkatkannya kesulitan. Sulit untuk memperluas jaringan, sulit untuk meningkatkan
penjualan, sulit untuk menembus pasar baru.
- Gagal melakukan marketing yang jitu
Sudah mencoba beriklan dan melakukan pemasaran, namun
hasilnya tidak sesuai harapan. Berarti ada masalah pada cara marketing yang
dilakukan.
· Solusi
Ø Mempertahankan
sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagi
produk atau jasa.
Ø Dekat dengan
segmen pasar yang ingin dimasuki.
Ø Memahami
persyaratan teknis dari produk atau proses.
Ø Menelusuri
secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan
dan produksi.
Ø Mengetahui
kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa.
Ø Menjamin
bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu
yang membedakannya dari pesaing.
Ø Melindungi
gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek
dagang dan merek jasa.
D. Manfaat Berwirausaha
Sebelum
mendirikan bisnis, setiap calon wirausahawan harus mempertimbangkan manfaat
mejadi pemilik bisnis, yaitu:
a. Peluang untuk mengendalikan nasib sendiri. Mendirikan
sesuatu bisnis memberikan kebebasan dan peluang pada wirausahawan untuk
mencapai sasaran yang penting baginya.
b. Kesempatan melakukan perubahan. Semakin banyak
wirausahawan yang memulai bisnis karena melihat kesempatan untuk membuat
perubahan.
c. Peluang untuk menggunakan potensi sepenuhnya. Bisnis
yang dimiliki wirausahawan merupakan
alat untuk pernyataan dan aktualisasi diri.
d. Peluang untuk meraih keuntungan tanpa batas. Meskipun
uang bakan daya dorong utama bagi wirausahawan, keuntungan dari bisnis mereka
penting sebagai faktor motivasi.
e. Peluang melakukan sesuatu yang anda sukai. Kebanyakan
wirausahawan yang telah berhasil dalam bisnis tertentu karena mereka tertarik
dan menyakai pekerjaan tersebut.
E.
Tips Menentukan alternatif pilihan bisnis
Setelah membaca uraian di atas ternyata hobi dan
kompetensi Anda belum juga dianggap sebagai peluang bisnis, Anda membutuhkan
masukan ide-ide jenis usaha lainnya. Untuk mendapat ide-ide tersebut maka Anda
perlu menyimak dan mencermati beberapa hal berikut ini
·
Cita-cita
Salah satu
cara memunculkan ide kegiatan bisnis dapat Anda peroleh dari keinginan atau
cita-cita pribadi. Berbekal kemauan yang keras untuk menjadi seorang pebisnis,
Anda akan melihat segala peluang yang terbuka. Cita-cita merupakan dorongan
yang kuat yang dapat melahirkan sesosok pebisnis andal. Selain itu, cita-cita
yang dimiliki dapat diumpamakan tombol power. Jika tombol tersebut diaktifkan
maka segala peluang dapat timbul secara cepat di otak Anda.
·
Underpressure
Kadang kala
ide timbul pada saat seseorang dalam keadaan tertekan. Ide tentang jenis usaha
pun dapat ditimbulkan karena posisi terpojok oleh suatu keadaan. Seorang kepala
keluarga akan berusaha mencari ide untuk mendapatkan penghasilan agar
keluarganya dapat terus lestari dan hidup makmur. Misalnya, seorang ibu rumah
tangga yang hanya mengandalkan pendapatan dari suami berpikir untuk mencari
tambahan. Dari ketertekanan tersebut akan timbul ide untuk menjalankan bisnis
tertentu. Tentunya usaha yang menambah penghasilan keluarga.
·
Pengembangan
produk yang sudah ada
Menciptakan
produk baru berdasarkan pengembangan dari produk yang sudah ada merupakan ide
bagus untuk dijadikan sebagai lahan bisnis. Dengan karakteristik seperti itu
produk Anda akan menjadi incaran para konsumen. Karena secara otomatis produk
yang Anda hasilkan merupakan “perbaikan serta pengembangan” dari produk sebelumnya. Anda akan
mendapat penghasilan yang berlimpah. Sebab, perusahaan Anda merupakan leader
dalam produk tersebut. Namun, jangan terlena dengan kondisi tersebut. Para
pesaing bersiap mengekor kesuksesan Anda dengan meniru produk laris tersebut.
Sebelum terjadi hal seperti itu maka Anda perlu melakukan tindakan antisipasi.
Di mana antispiasi tersebut terkait dengan perlindungan hukum agar karya Anda
tidak bisa ditiru seenaknya.
No comments:
Post a Comment