KURS BELI
Kurs beli, yaitu kurs yang digunakan apabila bank atau money changer membeli valuta asing atau apabila kita akan menukarkan valuta asing yang kita miliki dengan rupiah. Atau dapat diartikan sebagai kurs yang diberlakukan bank jika melakukan pembelian mata uang valuta asing.
KURS JUAL
Kurs jual, yaitu kurs yang digunakan apabila bank atau money changer menjual valuta asing atau apabila kita akan menukarkan rupiah dengan valuta asing yang kita butuhkan. Atau dapat disingkat kurs jual adalah harga jual mata uang valuta asing oleh bank atau money changer.
Valuta Asing
Pengertian valuta
asing (Valas) adalah Mata uang yang dapat dipakai atau mudah diterima oleh
banyak negara dalam perdagangan internasional. Contohnya pernah kalian bertemu
atau melihat wisatawan manca negara atau turis asing di tempat-tempat
pariwisata di Indonesia
Inflasi
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga
secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang
dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang
meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan
spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.[1] Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses
menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah
proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya,
tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi.
deflasi
deflasi adalah suatu periode
dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah.[1] Deflasi adalah kebalikan dari inflasi. Bila inflasi terjadi akibat banyaknya jumlah uang
yang beredar di masyarakat, maka deflasi terjadi karena kurangnya jumlah uang
yang beredar. Salah satu cara menanggulangi deflasi adalah dengan menurunkan
tingkat suku bunga.
motif spekulasi
Keinginan untuk memegang uang agar siap untuk
memanfaatkan setiap kesempatan investasi yang menarik membutuhkan pengeluaran
kas yang mungkin timbul.
Politik diskonto
adalah kebijakan yang dilakukan oleh Bank Sentral untuk menambah dan mengurangi jumlah uang
yang beredar dengan cara menaikkan atau menurunkan suku bunga bank.[1] Jika Bank Sentral menaikkan suku bunga berarti
bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar.[1] Dengan naiknya suku bunga diharapkan masyarakat
menyimpan uangnya di bank.[1] Dengan demikian, jumlah uang yang beredar akan
berkurang.[1] Kebijakan untuk menaikkan suku bunga tersebut
digunakan untuk menekan terjadinya inflasi
No comments:
Post a Comment